Hasil obrolanku di topik satu lagi, kayanya Jawa masih menjadi pilihan pertama (bahkan satu-satunya) mencari kerja ya... apa Indonesia itu cuma jawa doang? dari 17 ribu lebih pulau yang di Indonesia, apa cuma Jawa yang merupakan pilihan satu satunya? 16 ribu 9 ratus 9 puluh 9 pulau lainnya kemana? kalo cuma gini... kapan Indonesia mau maju?
Login
Pencarian
Latest topics
» lanjut..
by prawido Fri Jul 19, 2013 1:31 am
» Perkenalan dan Salam Untuk Rekan Semua
by prawido Fri Jul 19, 2013 1:27 am
» Avacs Live Chat
by not Mon Jun 11, 2012 8:24 pm
» perkenalan
by Handayani Eka B. Tue Apr 24, 2012 11:35 pm
» Assalamu'alaikum Wr. Wb.
by dienzuhrie_ipa5 Sat Feb 18, 2012 3:20 pm
by prawido Fri Jul 19, 2013 1:31 am
» Perkenalan dan Salam Untuk Rekan Semua
by prawido Fri Jul 19, 2013 1:27 am
» Avacs Live Chat
by not Mon Jun 11, 2012 8:24 pm
» perkenalan
by Handayani Eka B. Tue Apr 24, 2012 11:35 pm
» Assalamu'alaikum Wr. Wb.
by dienzuhrie_ipa5 Sat Feb 18, 2012 3:20 pm
4 posters
Harus Jawa?
utut2004- Sesepuh
- Jumlah posting : 161
Age : 38
Lokasi : Bandung
Registration date : 26.12.08
- Post n°2
Tidak harus Jawa seandainya bisa
Assalamualaikum..
Contohnya teman2 aku lulusan pertambangan, perminyakan, geologi, geodesi, geofisika meteorologi 90% tidak ada yang bekerja di Jawa (kecuali yang memilih kantoran ) semuanya mroyek melanglang buana di pertambangan2 yang 'mungkin tidak ada di jawa' itu target mereka.
tapi dalam konteks saya, desain produk yang tidak punya lahan di Papua, Kalimanta, Bangka Belitung, Suamatera, Sulawesi, mau dimana lagi kalo tidak di Jawa kan?
hampir 50% lulusan dp berwiraswasta (dan sukses), 20% swastaan (rata2 di astra), sisanya ada yg jadi pns, ada yg banting setir kemana lagi, yang keluar negeri banyak, tapi setelah 5 tahun kembali lagi (Ke Jawa). motifasi mereka serupa, mengembangkan dunia desain produk Indonesia yang belum maju, supaya larinya lulusan DP tidak hanya di Jawa saja , atau spesifiknya tidak hanya di Jakarta saja, atau lebih spesifiknya tidak hanya di Astra Saja.
Itu sekelumit problem perkembangan profesi desain produk di Indonesia.
Contohnya teman2 aku lulusan pertambangan, perminyakan, geologi, geodesi, geofisika meteorologi 90% tidak ada yang bekerja di Jawa (kecuali yang memilih kantoran ) semuanya mroyek melanglang buana di pertambangan2 yang 'mungkin tidak ada di jawa' itu target mereka.
tapi dalam konteks saya, desain produk yang tidak punya lahan di Papua, Kalimanta, Bangka Belitung, Suamatera, Sulawesi, mau dimana lagi kalo tidak di Jawa kan?
hampir 50% lulusan dp berwiraswasta (dan sukses), 20% swastaan (rata2 di astra), sisanya ada yg jadi pns, ada yg banting setir kemana lagi, yang keluar negeri banyak, tapi setelah 5 tahun kembali lagi (Ke Jawa). motifasi mereka serupa, mengembangkan dunia desain produk Indonesia yang belum maju, supaya larinya lulusan DP tidak hanya di Jawa saja , atau spesifiknya tidak hanya di Jakarta saja, atau lebih spesifiknya tidak hanya di Astra Saja.
Itu sekelumit problem perkembangan profesi desain produk di Indonesia.
utut2004- Sesepuh
- Jumlah posting : 161
Age : 38
Lokasi : Bandung
Registration date : 26.12.08
- Post n°3
Mohon bimbingan
Assalamualaikum..
Buat Mas Erad, mohon bimbingannya yang sering-sering Mas. Yang berpengalaman jarang2 mau diskusi begini Mas, suwun. Yang lain nimbrung dong, share, kritik, discuss, dll dsb
Bagaimana dengan keprofesian bidang anda??
Salam hormat dan hangat - utut -
Buat Mas Erad, mohon bimbingannya yang sering-sering Mas. Yang berpengalaman jarang2 mau diskusi begini Mas, suwun. Yang lain nimbrung dong, share, kritik, discuss, dll dsb
Bagaimana dengan keprofesian bidang anda??
Salam hormat dan hangat - utut -
Thunderzips- SuperDuperAdmin
- Jumlah posting : 424
Registration date : 05.08.08
- Post n°4
Re: Harus Jawa?
assalamu'alaikum
saya sih melihatnya lebih global, yaitu kerja/usaha insya Allah bisa di mana aja yang penting ada niat dan kemampuan atopun dukungan... udah simpel to, ya maklumlah masih semester 3, masih belum bisa saran banyak...
tapi, mang itulah yang saya usung sejak SD,, sampai sekarang belum tak ubah dan g d rencana ngubah
yah, selama tujuannya baik, dukungan keluarga insya Allah bisa didapatkan selama komunikasi dengan keluarga tetep baik n rutin. terus untuk masalah memilih lapangan pekerjaan atopun berwiraswasta,, nampaknya kita mang perlu take risk untuk ini. boleh pada awalnya mendengar kata hati, sebenarnya awak mau berkarya di mana sih? apa ntar yang saya lakukan? apa yang bisa saya lakukan? nah pertanyaan-pertanyaan dasar macam itulah yang biasanya saya jadikan landasan awal dalam menguatkan tekad.. baru, ntar konsultasi dengan keluarga,, habis itu eksekusi bro
insya Allah, selama dilakukan dengan diiringi doa dan memohon petunjukNya, kita akan selalu merasa mendapat manfaat di tiap our decision making and execution
masalah jawa n luar jawa, kalo saya melihatnya, ke mana arah karya kita mau di bawa,, buat peta strategi n penjadwalan,, kalo sudah mendapatkan gambaran yang umum, perinci lagi dengan kematangan pemikitan yang cukup,, then ikhtiar n tawakkal,, pasti ada hambatannyalah, tapi biasanya aq melihatnya sebagai tantangan sih,, jadinya semakin bersemangat,, burning!!! itu mungkin sedikit dari awak,, cz biasanya itu yang awak lakukan
wah, koq saya jadi curhat gini yah
tapi moga bisa membantu mas afwan walaupun g jelas postingannya
biasa, anak muda baru kemarin
mohon bimbingannya
saya sih melihatnya lebih global, yaitu kerja/usaha insya Allah bisa di mana aja yang penting ada niat dan kemampuan atopun dukungan... udah simpel to, ya maklumlah masih semester 3, masih belum bisa saran banyak...
tapi, mang itulah yang saya usung sejak SD,, sampai sekarang belum tak ubah dan g d rencana ngubah
yah, selama tujuannya baik, dukungan keluarga insya Allah bisa didapatkan selama komunikasi dengan keluarga tetep baik n rutin. terus untuk masalah memilih lapangan pekerjaan atopun berwiraswasta,, nampaknya kita mang perlu take risk untuk ini. boleh pada awalnya mendengar kata hati, sebenarnya awak mau berkarya di mana sih? apa ntar yang saya lakukan? apa yang bisa saya lakukan? nah pertanyaan-pertanyaan dasar macam itulah yang biasanya saya jadikan landasan awal dalam menguatkan tekad.. baru, ntar konsultasi dengan keluarga,, habis itu eksekusi bro
insya Allah, selama dilakukan dengan diiringi doa dan memohon petunjukNya, kita akan selalu merasa mendapat manfaat di tiap our decision making and execution
masalah jawa n luar jawa, kalo saya melihatnya, ke mana arah karya kita mau di bawa,, buat peta strategi n penjadwalan,, kalo sudah mendapatkan gambaran yang umum, perinci lagi dengan kematangan pemikitan yang cukup,, then ikhtiar n tawakkal,, pasti ada hambatannyalah, tapi biasanya aq melihatnya sebagai tantangan sih,, jadinya semakin bersemangat,, burning!!! itu mungkin sedikit dari awak,, cz biasanya itu yang awak lakukan
wah, koq saya jadi curhat gini yah
tapi moga bisa membantu mas afwan walaupun g jelas postingannya
biasa, anak muda baru kemarin
mohon bimbingannya
utut2004- Sesepuh
- Jumlah posting : 161
Age : 38
Lokasi : Bandung
Registration date : 26.12.08
- Post n°5
Re: Harus Jawa?
Wa, seru..seru.. gini dong pada share semua, curhat pula
yang laen nimbrung duong.....
Salam Peace - utut -
yang laen nimbrung duong.....
Salam Peace - utut -
AgusWin- Menuju Tukang Komentar
- Jumlah posting : 74
Lokasi : Batam Island
Registration date : 09.09.08
- Post n°6
Re: Harus Jawa?
Batam juga pilihan yang besar.
Aku kebetulan sekarang lagi mampir di Batam.
Aku kebetulan sekarang lagi mampir di Batam.
Thunderzips- SuperDuperAdmin
- Jumlah posting : 424
Registration date : 05.08.08
- Post n°7
Re: Harus Jawa?
salam,,
ada yang tahu situs bursa kerja??
atau situs bursa wirausaha?? (ada g yah??)
kalo awak p[inginnya mbangun tempat di mana awak tinggal,,
nah kira2 modalnya dari mana yah?
apakah awak harus kerja dulu tuk mencari modal?
atau harus dirintis dari sekarang? mengingat awak cukup tertarik di enterpreneurship, mungkin juga technopreneurship
ditunggu comments-nya
ada yang tahu situs bursa kerja??
atau situs bursa wirausaha?? (ada g yah??)
kalo awak p[inginnya mbangun tempat di mana awak tinggal,,
nah kira2 modalnya dari mana yah?
apakah awak harus kerja dulu tuk mencari modal?
atau harus dirintis dari sekarang? mengingat awak cukup tertarik di enterpreneurship, mungkin juga technopreneurship
ditunggu comments-nya
|
|