:: Forum Komunikasi SMAN 2 Jombang ::

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

forum komunikasi untuk civitas akademik sman 2 jombang, mulai dari guru, karyawan, siswa, dan alumni

Login

Lupa password?

March 2024

MonTueWedThuFriSatSun
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Calendar Calendar

Gallery


ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah Empty

Latest topics

» lanjut..
by prawido Fri Jul 19, 2013 1:31 am

» Perkenalan dan Salam Untuk Rekan Semua
by prawido Fri Jul 19, 2013 1:27 am

» Avacs Live Chat
by not Mon Jun 11, 2012 8:24 pm

» perkenalan
by Handayani Eka B. Tue Apr 24, 2012 11:35 pm

» Assalamu'alaikum Wr. Wb.
by dienzuhrie_ipa5 Sat Feb 18, 2012 3:20 pm


3 posters

    ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah

    ikaputri
    ikaputri
    Orang Kritis


    Female Jumlah posting : 93
    Registration date : 11.08.08

    ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah Empty ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah

    Post  ikaputri Wed Dec 31, 2008 11:03 am

    Dibalik Serangan Israel Terhadap Gaza
    Analisa Serangan Israel terhadap Gaza
    "Mereka (muslim) mendiami wilayah yang luas dan sumber daya alam yang
    kaya. Mereka mendominasi lalu lintas perjalanan dunia. Tanah mereka
    adalah pusat peradaban dan agama. Mereka memiliki satu keyakinan, satu
    bahasa, satu sejarah dan satu aspirasi. Tidak ada batas alam yang
    mampu memisahkan mereka, satu dari lainnya..kalau saja, bangsa mereka
    bisa tersatukan dalam satu negara, ia akan menggenggam nasib dunia dan
    memisahkan Eropa dari belahan dunia lainnya. Mengingat betapa
    pentingnya masalah ini, entitas asing perlu ditancapkan di jantung
    mereka agar mereka tidak akan pernah bisa bersatu dan menghabiskan
    energi mereka dalam peperangan yang tidak berkesudahan. Entitas itu
    juga bisa menjadi alat bagi Barat untuk mendapatkan apa yang sangat
    dia idam-idamkan." (Perdana Menteri Henry Bannerman dalam Laporan
    Campbell-Bannerman terbit di tahun 1907)
    Israel sang negara teroris sekali lagi membantai muslim di Gaza,
    padahal pejabat Israel telah membocorkan informasi tentang akan adanya
    serangan sejak dua minggu lalu dimana tidak akan ada siapapun yang
    selamat. Bahkan pejabat Israel juga menyebutkan bahwa Israel menunggu
    cuaca yang baik agar bisa membantai dengan baik. Pada Sabtu pagi
    tanggal 27 Desember di tengah hiruk pikuk kesibukan, pembantaian di mulai.
    Gelombang serangan pertama terjadi secara terkoordinasi dalam tempo 3
    menit dengan melibatkan 60 jet F-16 menyerang 50 titik target
    infrastruktur Gaza yang masih tersisa. Gelombang kedua menghancurkan
    markas HAMAS (perlu diingat bahwa markas tersebut terletak di tengah
    populasi warga sipil). Dalam satu jam serangan pertama, 155 korban
    tewas dan jenazah korban terus berdatangan dan memenuhi rumah sakit.
    Dengan terbenamnya matahari di Gaza, Israel akan meneruskan
    serangannya sepanjang malam. Dengan laju serangan seperti ini, Israel
    akan segera kehabisan target dan Gaza pun akan jatuh. Tank-tank Israel
    sudah disiagakan dan mengepung Gaza, dan bersiap untuk memasukinya.
    Pejabat Israel berulang kali mengatakan bahwa serangan ini hanyalah
    pembukaan, yang dikonfirmasi oleh pernyataan Menteri Pertahanan
    Israel,' saat untuk menyerang Gaza telah tiba dan operasi ini tidak
    akan berlangsung sebentar, operasi akan jauh lebih dalam dan luas
    apabila diperlukan."
    Israel membenarkan aksinya sebagai tanggapan terhadap tingkat serangan
    roket terhadap wilayahnya yang diluncurkan dari Gaza. Menlu Israel
    Tzipi Livni membela serangan udara ini dengan berkata dalam siaran
    TV," Israel tidak punya pilihan. Kami melakukan apa yang kami harus
    lakukan untuk melindungi warga kami." Israel menuduh HAMAS, yang
    memenangkan pemilu 18 bulan lalu dan didukung oleh Iran, sebagai pihak
    yang bertanggungjawab terhadap serangan roket ini.
    Israel memang selalu mengkambinghitamkan HAMAS sebagai kelompok Islam
    radikal yang bertujuan menghapus Israel, padahal Israel telah
    memblokade Gaza sejak lama. Secara rutin, Israel menutup jalur
    penyeberangan perbatasan menuju Gaza, yang berakibat pada kelaparan
    massal. Dalam sebulan terakhir, penyeberangan menuju ke Gaza dibuka
    selama 5 hari saja. Perwakilan PBB untuk Gaza menggambarkan situasi
    yang menyedihkan sebagai berikut," Tiap hari adalah perjuangan untuk
    tetap bertahan hidup. Warga benar-benar kelaparan. Semua serba
    kekurangan, termasuk makanan yang sempat habis selama dua hari, dan
    fakta yang semakin memburuk yang bisa berakhir kepada kepahitan… kami
    berusaha keras mencari alasan untuk memiliki harapan yang realistis."
    Politik
    Tanggapan dunia pun sudah bisa diduga. Israel tetap menjadi anak
    favorit bagi Barat. PM Inggris Gordon Brown dalam wawancara dengan BBC
    mengatakan bahwa ia 'sangat prihatin' dan mengatakan bahwa milisi
    Palestina harus menghentikan serangan roket terhadap Israel, meskipun
    Palestina adalah pihak yang diserang dan Muslim dibantai.
    Tanggapan penguasa muslim, yang selama ini tidak peduli terhadap
    jatuhnya korban muslim pun tidak bicara banyak. Mesir yang memiliki
    batas dengan jalur Gaza telah melakukan pembicaraan dengan Menlu
    Israel Tzipi Livni mengenai gencatan senjata. Hasilnya, Hamas menolak
    gencatan senjata selama Gaza masih diblokade Israel. Hubungan Mesir
    dengan Gaza pun memburuk. Telah diketahui bahwa Mesir marah besar
    ketika Hamas menolak berbicara dengan Fatah bulan lalu yang sedianya
    dijadwalkan berlangsung di Mesir. Media Arab pun melaporkan bahwa
    Hosni Mubarak juga menuduh Hamas telah melakukan kesalahan besar
    ketika menolak adanya gencatan senjata. Harian Al Quds Al Arabi yang
    berpusat di London juga melaporkan bahwa Mesir tidak akan memprotes
    serangan Israel, yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintahan Hamas
    di Gaza. Di samping itu keberadaan Tzipi Livni di ibukota Mesir adalah
    suatu peristiwa yang tidak biasa karena umumnya Hosni Mubarak menemui
    pejabat Israel di kawasan wisata Sharm el-Sheikh.
    Dalam wawancara dengan Al-Jazeera, Azzam Tamimi, direktur Institut
    Pemikiran Politik Islam (Institute of Islamic Political Thought) dan
    pakar masalah Palestina, menggambarkan pengamatannya sebagai berikut,
    " Saya duga operasi militer ini tidak hanya terbatas tapi juga
    berusaha untuk mengganti penguasa di Gaza, kalau tidak, kenapa Israel
    juga mentargetkan jajaran kepolisian? Yang menembakkan roket di Israel
    bukanlah para polisi dan polisi bertugas untuk menjaga keamanan di
    Gaza. Operasi ini ditujukan untuk menciptakan kekacauan dan
    kemungkinan besar Mesir dan Ramallah berkolusi dalam hal ini. Tidak
    mungkin berani Israel melancarkan serangan dalam skala sebesar ini
    tanpa adanya ijin dari kalangan tertentu, seperti Amerika, Eropa, dan
    juga Mesir dan Ramallah."
    Israel menggunakan muslim sebagai pion
    Situasi politik domestik Israel jauh dari kestabilan selama setahun
    terakhir ini dan situasi tersebut adalah latar belakang serangan
    oportunis Israel terhadap Gaza. Sejak konflik Israel vs Lebanon pada
    tahun 2006, dimana Israel sendiri mengakui kekalahannya, Perdana
    Menteri Israel Ehud Olmert dan kabinetnya telah dipermalukan. Tidak
    hanya kekalahan Lebanon, pemerintahan pimpinan Olmert juga tercemar
    dengan berbagai skandal yang menyebabkan tekanan publik yang berakhir
    pada turunnya Olmert sebagai ketua partai Kadima. Penggantinya, Tzipi
    Livni sejauh ini gagal untuk menyatukan koalisi yang memimpin
    pemerintahan Israel dan terpaksa melaksanakan Pemilu yang dijadwalkan
    pada bulan Februari 2009. Livni juga tidak dalam posisi untuk
    memenangkan Pemilu dalam bersaing melawan Benjamin Netanyahu dari
    Partai Likud. Dalam janji politiknya, Netanyahu menyatakan akan
    menumbangkan pemerintahan Hamas.
    Survei yang diambil pada detik-detik dimulainya penyerangan oleh
    Israel menunjukkan bahwa partai Kadima mulai lebih populer. Hal ini
    menunjukkan bahwa pemilihan waktu penyerangan diatur sehingga
    popularitas Kadima bisa terangkat pada Pemilu yang sebentar lagi akan
    digelar. Kesibukan AS dalam persiapan prosesi peralihan pemerintahan
    dari Presiden Bush ke Presiden terpilih Obama, juga memberikan Israel
    kesempatan emas ketika AS sendiri masih disibukkan oleh penggantian
    kekuasaan.
    Kesimpulan
    Sekali lagi Israel menunjukkan bahwa ia tidak menghargai kehidupan
    muslim ketika ia membantai muslim di Gaza setelah ia memblokadenya dan
    membuatnya kelaparan berbulan-bulan agar ia bisa memenangkan Pemilu.
    Di lain pihak, peristiwa tragis ini juga membongkar kedok para
    penguasa muslim yang ternyata tidak memiliki tulang punggung
    keberanian dalam membela jiwa dan kehormatan umat. Mereka lupa
    kata-kata Rasulullah saaw ketika berdiri di samping Ka'bah," Darah
    seorang muslim lebih berharga ketimbang Ka'bah dan sekelilingnya."
    Selama bertahun-tahun, Saudi Arabia adalah konsumen peralatan militer
    terbesar di dunia namun itu semua tidak terpakai padahal muslim
    dianiaya tidak jauh darinya. Perlu diingat bahwa pamor kekuatan
    militer Israel musnah di tahun 2006 ketika Hezbollah secara efektif
    mampu mempercundangi Israel. Dalam laporan komisi penyelidik Israel
    disebutkan banyak kegagalan dan penyebab kekalahan dimana terlihat
    bahwa militer Israel tidak mampu menghadapi serangan gerilya dan tidak
    diciptakan untuk melakukan serangan darat. Hal ini terlihat dalam
    konflik 2006, dimana sekelompok paramiliter muslim dengan iman kepada
    ALLAH mampu menahan kekuatan militer yang didukung suatu pemerintah.
    Serbuan darat yang dilakukan Israel setelah 30 tahun ternyata gagal
    total, terbongkarlah kelemahannya, dan hancurlah pamornya.
    Pasukan dari penjuru manapun di Dunia Islam mampu menghentikan
    pembantaian Palestina. Pasukan dunia Arab harus bertindak, bersatu,
    dan memenuhi tanggungjawab mereka di hadapan ALLAH dalam melindungi
    nyawa muslim di Palestina.
    Ini bukan saatnya lagi untuk pertemuan, rapat, dan gencatan senjata.
    Israel sekali lagi telah menumpahkan darah Muslim dan ALLAH telah
    menentukan Jihad sebagai solusi terhadap tindakan pengecut seperti
    sekarang.
    Thunderzips
    Thunderzips
    SuperDuperAdmin
    SuperDuperAdmin


    Male Jumlah posting : 424
    Registration date : 05.08.08

    ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah Empty Phosphorus Bomb

    Post  Thunderzips Sat Jan 17, 2009 7:40 am

    Source: http://en.wikipedia.org/wiki/White_phosphorus_(weapon)

    White phosphorus (WP) is a flare- and smoke-producing incendiary device or smoke-screening agent that is made from a common allotrope of the chemical element phosphorus. White phosphorus bombs and shells are incendiary weapons, but can also be used as offensive anti-personnel flame compounds capable of causing serious burns or death. The agent is used in bombs, artillery, and mortars, short-range missiles which burst into burning flakes of phosphorus upon impact. White phosphorus is commonly referred to in military jargon as "WP". The slang term "Willy(ie) Pete" or "Willy(ie) Peter", dating from World War I and common at least through the Vietnam War, is still occasionally heard.

    White phosphorus weapons are controversial today because of their potential use against civilians. While the Chemical Weapons Convention does not designate WP as a chemical weapon, various groups consider it to be one. In recent years, the United States, Israel, and Russia have used white phosphorus in combat.


    Effects on humans


    White phosphorus can cause injuries and death in three ways: by burning deep into tissue, by being inhaled as a smoke, and by being ingested. Extensive exposure by burning and ingestion is fatal.

    1) By burning

    Incandescent particles of WP cast off by a WP weapon's initial explosion can produce extensive, deep (second and third degree), burns. Phosphorus burns carry a greater risk of mortality than other forms of burns due to the absorption of phosphorus into the body through the burned area, resulting in liver, heart and kidney damage, and in some cases multi-organ failure. These weapons are particularly dangerous to exposed people because white phosphorus continues to burn unless deprived of oxygen or until it is completely consumed. In some cases, burns are limited to areas of exposed skin because the smaller WP particles do not burn completely through personal clothing before being consumed. According to GlobalSecurity.org, quoted by The Guardian, "White phosphorus results in painful chemical burn injuries".


    2) By inhalation of smoke


    Burning WP produces a hot, dense white smoke. Most forms of smoke are not hazardous in the kinds of concentrations produced by a battlefield smoke shell. Exposure to heavy smoke concentrations of any kind for an extended period (particularly if near the source of emission) does have the potential to cause illness or even death.

    WP smoke irritates the eyes and nose in moderate concentrations. With intense exposures, a very explosive cough may occur. However, no recorded casualties from the effects of WP smoke alone have occurred in combat operations and to date there are no confirmed deaths resulting from exposure to phosphorus smoke.

    The Agency for Toxic Substances and Disease Registry has set an acute inhalation Minimum Risk Level (MRL) for white phosphorus smoke of 0.02 mg/m³, the same as fuel oil fumes. By contrast, the chemical weapon mustard gas is 30 times more potent: 0.0007 mg/m³.


    3) By oral ingestion


    The accepted lethal dose when white phosphorus is ingested orally is 1 mg per kg of body weight, although the ingestion of as little as 15 mg has resulted in death. It may also cause liver, heart or kidney damage. There are reports of individuals with a history of oral ingestion who have passed phosphorus-laden stool ("smoking stool syndrome")
    m2hq2
    m2hq2
    Orang Kritis


    Male Jumlah posting : 97
    Age : 37
    Lokasi : Pasuruan-Surabaya
    Registration date : 12.08.08

    ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah Empty hayya nad'ullaha azza wa jalla...

    Post  m2hq2 Sun Jan 18, 2009 8:56 am

    fad du'aa u huwa adh 'aful iman...

    Allahumma ahlikil kafarota wal musysrikin
    Allahumma ahlikil kafarota wadz dzolimin
    Allahumma ahlikil kafarota wa isroiliyyin, wa yahuda wan nashoro...

    Allhumman shur ummati Muhammadin bi balesti, wa bikulli makan...

    amin..

    Sponsored content


    ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah Empty Re: ini ttg PALESTINA dari milis tausiyah

    Post  Sponsored content


      Waktu sekarang Thu Mar 28, 2024 3:31 pm